Share

47. Gay?!

Rasanya masih sedikit janggal, sejak ditemui oleh dua orang lelaki itu, sikap Mahendra mendadak berubah, membuat Rossa sadar bahwa memang ada yang disembunyikan. Semakin mengamati dan memetakan semuanya, semakin rumit pula.

Tidak sesederhana itu.

“Jadi, kau percaya jika yang menabrak itu adalah Yuan? Kau tidak salah?” Zaman yang tengah mengetik langsung menghentikan aktivitasnya, dia dikejutkan dengan kedatangan Rossa dan lelaki paling sombong yang kini duduk di sofanya tadi pagi. Jika bukan karena Rossa, Zaman tidak akan pernah mau menerima si sombong sekaligus saingannya itu.

Tapi. Dengan ekspresi ragu Tristan, Zaman juga menaruh argumen kuat bahwa dua orang lelaki yang disebutkan Rossa ada sangkut pautnya dengan kasus ini, terlepas dari mereka sudah menjadi targetnya sejak lama. Mendengar informasi dari Ros, Zaman sempat terkejut. Dari informasi yang dia dapatkan, Burhan dan Parlin tidak berada di Indonesia, namun tiba-tiba saja nongol.

Kasus yang rumit dan menantang.

“Tapi b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status