Share

46. No Bra

Keadaan Tristan baik-baik saja, dia bisa diselamatkan. Rossa masih duduk, mengelus tangan dan menatap wajah Tristan yang membuat hatinya terluka. Dia tidak tahu apa yang membuat lelaki itu tiba-tiba berubah, yang pasti, ada sesuatu yang melukai hatinya.

Hendrix dan Ida memilih untuk kembali ke apartemen untuk membawa beberapa baju Tristan karena lelaki itu harus dirawat inap. Pintu terbuka, Rossa langsung berdiri begitu melihat siapa yang sosok itu.

“Boleh bicara sebentar, nak?”

Tatapan Rossa tertuju ke arah langit-langit malam yang kali ini dipenuhi dengan taburan bintang. Dia sudah memiliki firasat buruk sejak mengetahui bahwa semua kejadian yang menimpa keluarganya dulu memang ada hubungannya dengan keluarga Robinson. Hal itu yang sangat menyakiti hatinya saat ini.

“Minumlah, maaf membuatmu menunggu.”

“Ahhh…terima kasih, om.”

Mereka duduk di coffee shop rumah sakit bagian outdoor yang masih buka. Tapi karena sudah subuh, hanya mereka berdua saja yang ada di sana. Rossa meneg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status