Share

Memohon Maaf

Bab49

"Semua orang berhak bahagia, Joe. Kamu dan seluruh keluargamu, hanya mengukur dari harta dan tahta. Dan hal itu pula lah, yang membuat kalian mati rasa dan dengan tega membully aku bertahun- tahun lamanya. Dan karena harta dan tahta inilah, yang membuat ibumu tega, menghilangkan sisi keibuannya kepadaku, demi menyalurkan rasa benci yang seumur hidup akan dia sesali," ucap Case panjang lebar.

Joe tidak bisa bersuara lagi saat ini, lelaki itu terdiam mendengarkan semua penuturan Case.

"Mari bercerai," pinta Case tegas.

"Kau yakin?"

"Tentu saja."

"Anak kecil itu butuh kasih sayang kedua orang tuanya," ucap Joe dengan suara lirih.

"Sudah terlambat. Lagi pula, anakku tidak dianggap di rumah ini, bahkan dikatakan anak pembawa sial. Sebagai seorang ibu yang bertaruh nyawa melahirkannya, aku terluka sangat dalam. Bahkan rasanya, aku tidak kuat untuk hidup, ketika Ibumu dan juga kamu, tega memalingkan wajah dari anakku, dan mengatakan dia pembawa sial, hanya karena aku miskin dan tidak j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status