Share

Panik

Bab20

"Joe, apa-apaan kamu? Berani sekali kamu membentak keluargamu sendiri," bentak nyonya Sabhira dengan mata melotot.

"Iya nih, jangan-jangan, kakak sudah jatuh cinta lagi pada si Case."

"Elvian ...." Joe sangat marah, mendengar ucapan Elvina.

Elvina memutar bola matanya malas, melihat Joe yang nampak kesal padanya.

"Sudahlah, aku malas sekali sarapan pagi ini," desah Joe.

"Joe, kamu kekanak-kanakan sekali," ejek nyonya Sabhira.

"Kata-kata semacam itu, lebih tepatnya untuk Ibu dan Elvina," jawab Joe sembari bangkit dari duduknya. 

Di depan penggorengan, Case hanya bisa mendengarkan keributan mereka di ruang makan.

Entah mengapa, semakin hari kehidupannya semakin kacau, di tambah sikap Joe yang semakin membuatnya gelisah.

"Dasar, semakin susah saja diatur. Dan semua ini, gara-gara wanita miskin itu," desis nyonya Sabhira.

"Usir saja wanita itu, Bu!" ucap Elvina, ketika Joe sudah memasuki kamarnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status