Share

Pergi

Bab140

Jeremy melajukan mobilnya dengan terburu- buru, menuju apartemen Rebecca. Dadanya berdebar- debar, seakan sanga takut tidak bisa bertemu dengan wanita itu lagi.

Perasaan kuatir mendominasi hatinya kini. Jeremy kini sangat ketakutan, jika Rebecca pergi dan menghilang dari hidupnya.

Bagi Jeremy, Rebecca adalah penyemangatnya selama ini. Bukan hanya penyemangatnya, tapi Rebecca juga berjasa dalam memajukan perusahaannya.

Sesampainya di parkiran apartemen, Jeremy keluar dari mobil dengan tergesa, berlari menuju pintu apartemen wanita itu.

Jeremy membunyikan bel beberapa kali, sampai pintu terbuka. Sosok Rebecca telah rapi, tidak lagi mengenakan pakaian kantor.

"Ada apa, Tuan." Jeremy menatap lekat wanita di depannya dan mendorong kasar ke dalam.

Jeremy menutup pintu apartemen itu, dan menguncinya. Rebecca terdiam, melihat tingkah Jeremy. Lelaki itu memasuki kamar, dan di sambut dua koper besar telah siap, di sisi tempat tidur Rebecca.

"Kamu mau kemana? Kenapa kamu seperti ini kep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status