Share

Surat Wasiat

Bab60

"Kenapa? Biar adikmu ini tahu diri."

Jeremy Alexander hanya bisa menatap nanar wajah Case yang memerah.

"Sabar Case, demi Ibu. Jika aku pergi dan berlari. Maka aku, tidak akan tahu dimana keberadaan Ibu."

Case mensugesti dirinya.

Seorang pelayan berlari. "Ada apa?" tanya Angela.

"Tuan Khan Wilson bersama Tuan Malik datang berkunjung. Mereka berdua, ada di ruang tamu."

Angela menatap Jeremy. "Temui mereka lebih dulu! Ibu akan menyusul."

Jeremy mengangguk patuh dan berjalan menuju ruang tamu.

"Kau ..., kembali ke kamarmu! Jangan keluar tanpa perintahku."

Case mengangguk. Semua otot wajahnya seakan kaku. Tamparan keras Angela pada wajah Case, meninggalkan luka memar dan kemerah biruan menghias jelas di wajah cantik Case.

Angela menghembuskan napas kasar dan berjalan menyusul Jeremy ke ruang tamu.

"Tuan Malik dan Tuan Wilson, ada apa datang kemari? Apakah ada hal penting?" tanya Angela, sembari mengambil posisi duduk di dekat Jeremy dan menghadap Malik Abraham.

"Saya datang kemari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status