Share

HUKUMAN NANCY

“Buka! Buka! Siapa pun tolong buka!”

Suara menggedor bertalu-talu dari balik pintu di Coast Mansion. Waktu saat itu sudah menunjukkan hampir tengah malam dan seorang pemuda di dalam sana terbangun dengan gelagapan. Dia meraba-raba sekelilingnya dan gerakan acaknya dengan sukses menjatuhkan benda-benda dari atas meja dan rak.

“Sawi? Brokoli? Wortel?” Pemuda itu mengumpat. “Gudang penyimpanan makanan. Siapa yang membawa aku ke sini? Akh!”

Dia merasakan pusing di kepalanya. Sejenak dia mengingat-ingat apa yang terjadi dengan dirinya sembari meraba-raba pegangan pintu, berusaha mendorongnya. Pintu terkunci dari luar dan tubuh pemuda itu terlalu kurus untuk mendobrak pintu kayu mahoni yang tebal.

“Damn! Pasti ulah wanita itu. Dia mencampurkan sesuatu dalam teh yang dia berikan kepadaku! Damn! Damn! Damn!”

Pemuda itu menggedor pintu sepanjang malam sampai Gabriel – kepala pelayan yang selalu bangun paling awal menyalakan lampu dapur dan melihat jeja

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status