Share

Hantu gosong

Hei, kenapa ini? Kenapa langkah kami sangat berat?

"Guys, kakiku nggak bisa gerak nih," kata Rindi.

"Sama, aku juga," sahut Ray.

Reflek kami semua berusaha mengangkat kaki kami, tak ada yang bisa mengangkat kakinya.

"Gimana ini?" tanya Cila mulai ketakutan.

"Semua tenang. Tarik nafas dalam-dalam, jangan ada yang takut," kata Meti.

Aku merasakan ada yang memegang bahuku, aku ingin menoleh tapi tak bisa. Rasanya tubuhku menjadi dingin sekali. Keringat sebesar-besar jagung keluar dari pori-poriku. Waktu seakan berhenti berputar.

Aku mencoba melirik dengan ekor mataku. Alangkah terkejutnya aku, melihat hantu gosong menampakkan dirinya perlahan dari belakangku. Perlahan tapi pasti, dia semakin jelas berjalan ke depanku. Bau anyir juga gosong yang sangat menusuk, langsung memenuhi rongga hidungku. Aku mencoba memanggil teman-temanku, tapi suaraku tidak mau keluar dari tenggorokanku.

Masih bisa ekor mataku melirik kesana kemari, teman-temanku hanya berdiri seperti patung saja.

Kini sos
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status