Share

JUJUR KACANG IJO

"Pokoknya gue nggak mau tahu. Elo mesti cerita semuanya sama gue! Awas ya, jangan ada dusta diantara kita berdua!" Donita mengancam Azzura.

"Posesif amat sih, Ta." Azzura tertawa geli melihat kelakuan Donita. "Iya deh iya, kan gue udah bilang, asalkan elo sanggup dengan persyaratan yang gue bilang. Nggak usah khawatir, gue pasti cerita kok ke elo ... semuanya."

"Bener lho, ya! Awas aja kalo sampe bohong!"

"Ya elah, Ta. Kalo bohong ... ntar hidung gue mancung deh kayak Pinokio!"

Donita menatap Azzura sambil memutar bola matanya dan mencebik, "Yee, idung Lo tuh ya, emang udah mancung Ra. Emangnya mau nambah semancung apa coba? Nggak usah ngadi ngadi deh Ra."

"Yaa, biar makin mancung gitu. Gimana sih Lo." Azzura tertawa geli.

"Terserah deh, yang penting cerita semuanya."

Setelah makanan dan minuman pesanan mereka berdua diantar ke meja, Azzura buru-buru menyesap latte miliknya. Persiapan sebelum memulai bicara.

"Jadi gini, Ta ... elo pasti nya masih inget waktu Pak Aydan pulang ke kampun
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status