Share

78. Menyerahkan Diri

    "Kumohon ... hentikannn ... hiks!"

    Erangan, desahan dan jerit tangis seorang Maria pun memenuhi ruangan yang dekat dengan meja dapur tempat biasanya wanita itu menyiapkan pesanan para tamu kafenya. Wanita itu meringkuk dengan tubuh yang dipenuhi keringat dan air mata yang membasahi seluruh wajahnya.

    Louis terus saja memaksakan nafsu bejatnya terhadap tubuh lemas Maria. Hingga tak menyadari dua pasang mata dua orang anak kecil yang tengah menatap aksi gilanya dengan tubuh mematung. Syok di tempat, sebab tak tahu apa yang harus mereka lakukan ketika melihatnya.

    Louis sangat mengaguminya, dia terlalu mencintai Maria hingga membuatnya lupa diri. Hingga lupa dengan status yang dia miliki dengan Maria.

Lupa dengan batas yang memisahkan dia dengan sang pujaan hati.

Cinta pertama yang telah menorehkan luka. Memberikan kenangan manis serta kenangan pahit di saat bersamaan. Cinta yang bertepuk sebelah t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status