Share

BAB 24

Hero duduk di kursi tunggu. Sudah dua jam berlalu semenjak Lusie dibawa ke rumah sakit. Ia sempat membuat Lerry syok. Namun tak berlangsung lama karena Lerry harus segera menanganinya. Kesadaran Lullaby hilang usai ia memberikan pertanyaan terakhir yang belum sempat Hero jawab.

Seharusnya Hero senang akan hal ini. Bukankah ini yang ia harapkan? Menghilangkan perempuan itu dari hadapannya? Lullaby adalah alasan ia terjebak di pernikahan tanpa cinta ini. Sementara Lusie hanyalah wanita biasa yang tak sejajar dengan usia dan karirnya. Bagaimana bisa ada rasa untuk mempertahankan mereka?

“Hero.”

“Lerry?”

Dokter muda itu duduk di sebelah Hero. Ia datang bersama para perawat yang sudah berlalu.

“Lusie baik-baik saja, bukan?!”

Lerry mengangguk. “Masa kritisnya sudah terlewat. Itu juga berkat kau  yang membawanya tepat waktu.”

“Kapan ia akan sadar?”

“Mungkin esok pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status