Share

bab 20

Tiga hari yang lalu,

Ustad Amir mengangguk. "Insyallah, saya dan saudara saya akan membantu kamu, Damar. Sekarang kamu boleh pergi, kasihan ibu kamu butuh banyak energi untuk bersinggungan dengan jin seperti mu."

Damar menatap ustadz Amir. "Semoga pak Ustadz menepati janji padaku!"

Ustadz Amir terdiam sejenak dan menatap ke arah Damar yang masih merasuki Sulis.

"Damar, saya mempunyai rencana. Tapi kamu harus mengikuti rencana saya agar para penjahat yang membunuh mu bisa ditangkap."

"Saya tidak hanya ingin mereka ditangkap, saya hanya ingin mereka ma ti pak Ustadz."

Ustadz Amir hanya bisa menghela nafas panjang mendengar kata-kata Damar.

"Itu terserah kamu, tapi saya butuh agar kamu memancing mereka ke rumah kamu. Saya akan menempatkan Eko, adik saya, dan memasang Cctv di rumah kamu. Kami butuh bukti untuk melapor pada polisi dan mengajak mereka mencari kuburan kamu. Apa kamu paham?"

Sulis terdiam dan mendadak menyeringai lebar.

"Baiklah, Pak Ustadz. Saya tahu apa yang harus saya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status