Bosan hidup miskin, Lutfhi dan istrinya pun mencuri jimat milik orangtua mereka sendiri. Digunakan untuk memperkaya mereka. Jimat itu pun secara instan membuat Lutfhi dan istrinya kaya raya. Namun jimat itu menjadi ancaman bagi seluruh keluarga besar Lutfhi. Sebab mahluk yang ada di dalam jimat itu haus akan tumbal. Sehingga satu persatu anggota keluarga Lutfhi pun dijadikan tumbal pada mahluk yang ada di dalam jimat tersebut. Berapa banyak anggota keluarga Lutfhi yang akan menjadi korban dari keganasan jimat tersebut. Serta apakah Lutfhi akan menjadi salah satu korban jimat kutukan tersebut?
View MoreNina yang merupakan salah seorang yang sering mendengar gosip dari Tini akan Firman, tidak percaya sepenuhnya dengan ucapan dari Nina. Hingga Nina menjadi incaran pertama dari Genderuwo Lutfhi untuk di teror dengan sosok Kuntilanak yang seram. Mungkin ini akan menjadi teror yang sangat menakutkan bagi seorang Nina yang di kenal pemberani.Nina terlihat asyik melewati sebuah jalanan sepi yang di penuhi oleh pepohonan besar. Dia tak takut untuk berjalan di jalanan sepi tersebut. Sebab selain orang yang kurang percaya dengan mahluk halus. Nina juga merupakan seorang atlet bela diri. Tak heran jika dua hari yang lalu, Nina membuat patah tulang dua orang preman yang hendak melakukan tindakan kurang pantas pada dirinya.Awalnya semua berjalan biasa saja. Sampai Nina mulai mendengarkan suara yang cukup aneh di salah satu pohon besar. Dia yang berjalan dengan lambat, semakin melambatkan jalannya tersebut. Hingga akhirnya dia yang penasaran mulai menghentikan langkahnya.Nina mendengar seperti
Lutfhi dan Tini belum puas, jika mereka masih melihat dua anak Firman masih berada di rumah Darwis. Mereka berdua berharap kedua anak Firman yang akan menanggung semua kebejatan yang selama ini di lakukan oleh Firman kepada dirinya. Sehingga Lutfhi berharap kedua anak Firman tersebut akan semakin menderita di buat oleh keduanya.Tini dan Lutfhi mulai melakukan hal yang mungkin akan membuat kedua anak Firman itu akan segera di usir dari kampung. Cara yang paling ampuh tentu adalah melakukan teror baru untuk membuat warga ketakutan. Jika teror yang datang pak RT masih belum bisa membuat kedua anak Firman di usir dari kampung. Mungkin teror pada seluruh warga kampung akan jauh lebih efektif. Sehingga para warga akan semakin yakin untuk mengusir dua anak Firman dari kampung mereka.Ritual pemanggilan Genderuwo di lakukan oleh seorang Lutfhi. Tini pun turut berada dalam ritual yang ada di salah satu kamar di rumah Lutfhi. Dia terlihat begitu menghayati setiap ajian yang di bacakan oleh Lut
Sandi adalah anak sulung dari Firman, saat ini Sandi duduk di kelas 1 SMP. Sejak berita Firman sebagai seorang yang melakukan pesugihan tersebar ke segala penjuru di kampungnya. Tidak ada satu pun orang yang mau berteman dengan Sandi. Sehingga Sandi malu untuk pergi ke sekolah.Ima sempat menawarkan Sandi untuk pindah sekolah. Mungkin dengan cara itu, Sandi akan kembali mau bersekolah. Namun di sekolah baru, Sandi tetap menjadi bahan bulian teman-temannya. Sehingga Sandi tetap menolak untuk sekolah kembali.Sandi pun kini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game online di handphone-nya. Padahal remaja seperti Sandi seharusnya lebih banyak melakukan interaksi dengan rekan sebayanya. Bukan berada di dalam rumah seharian.Sejak rahasia ayahnya terbongkar itu pula, Sandi menjadi seorang pemalu. Dia tak berani keluar rumah, dia takut orang-orang akan mengatakan hal buruk pada dirinya. Sehingga Sandi butuh untuk sendiri. Di mana tidak ada orang yang akan melakukan umpatan jahat
Selepas pulang dari warung, Tini langsung menemui Lutfhi yang baru saja menyelesaikan sebuah ritual. Tini membuatkan Lutfhi segelas kopi untuk Lutfhi. Di mana dia juga mengajak Lutfhi untuk mengobrol perihal Baim yang di percaya oleh Lutfhi untuk menjadi mandor di proyek perumahan yang akan di buatnya.Tini yang lebih dulu berada di sofa, sudah tidak sabar menunggu kedatangan seorang Lutfhi. Tentu kedatangan dari seorang Lutfhi akan membuat suasana ruang keluarga semakin hangat lagi. Apalagi Tini ingin menanyakan beberapa hal yang mungkin di ketahui oleh seorang Lutfhi perihal Baim.Begitu Lutfhi datang ke sofa, Tini langsung meminta Lutfhi untuk duduk di sampingnya. Lutfhi yang terlihat lelah, langsung duduk di samping seorang Tini. Dia menyenderkan kepalanya di sofa tersebut. Kemudian dia mulai bertanya, apa yang membuat Tini ingin mengobrol serius dengan seorang Lutfhi."Apa kamu tidak melihat sesuatu pada diri si Baim itu?" tanya Tini dengan wajah penuh kecurigaan.Lutfhi mengambi
Kinasih begitu bahagia saat Baim memberikan dirinya sebuah kalung perhiasan bertuliskan inisial namanya. Dia terus tersenyum bahagia saat Baim mengenakan kalung itu di lehernya. Kinasih benar-benar bahagia dengan apa yang kejutan yang di berikan oleh Baim pada dirinya.Kinasih langsung mencium kedua pipi Baim saat Baim telah memasangkan kalung itu di lehernya. Kinasih benar-benar tidak tahu harus mengatakan apa lagi untuk membalas cinta seorang Baim. Dia bahagia dengan apa yang di lakukan oleh Baim pada dirinya. Mungkin ini menjadi sebuah cinta suci dari seorang Baim pada seorang Kinasih.Kinasih merasa perhiasan yang di miliki oleh dirinya harus di lihat banyak orang. Perhiasan emas ini memiliki berat yang cukup besar. Sehingga mungkin saja ini akan menjadi perhiasan emas yang akan membuat seorang Kinasih menjadi pusat perhatian warga.Dia meminta izin pada seorang Baim untuk pergi ke warung. Sebenarnya tidak ada bahan atau bumbu dapur yang hendak dia beli. Mungkin saja dengan Kinasi
Uang dengan jumlah besar kembali Lutfhi berikan pada seorang Baim. Uang itu sebenarnya Lutfhi maksudkan untuk membeli bahan bangunan. Tapi Baim dengan sengaja menilap sebagian uang itu untuk kepentingan dari dirinya sendiri. Itu yang coba di lakukan oleh Baim dalam melakukan korupsi di proyek tersebut.Usai mendatangi sebuah toko material bangunan, Baim melintir untuk membeli beberapa perhiasan yang akan di gunakan oleh istrinya. Mungkin ini akan jadi kado ulang tahun pernikahan yang sangat istimewa untuk dirinya dan istri. Mengingat kado berupa perhiasan akan menjadi simbol cinta dari Baim pada seorang Kinasih, istrinya.Baim pun terlihat begitu asyik memilih perhiasan yang akan di berikan pada istrinya. Dia sangat teliti dalam memilih model perhiasan yang akan di berikan pada istrinya. Mungkin perhiasan itu akan menjadi sebuah kado yang paling manis dari seorang Baim pada istrinya tersebut.Di toko itu Baim bertemu dengan Ima yang hendak membeli sebuah cincin untuk salah seorang ana
Dengan pakaian yang super modis, Baim mendatangi Lutfhi dengan motor baru. Motor itu langsung Baim parkir di halaman rumah Lutfhi yang begitu luas. Baim terlihat gagah dengan sebuah jaket kulit serta topi berwarna coklat. Dia turun dari motornya dengan perasaan penuh bangga. Mungkin motor baru yang di milikinya yang membuat seorang Baim terlihat begitu bangga.Seorang pegawai baru di rumah Tini menyambut kedatangan Baim dengan begitu ramahnya. Dia membawa Baim ke ruang tamu, tempat di mana Baim bisa bertemu dengan Lutfhi. Baim dengan wajah yang penuh senyuman, berjalan masuk ke dalam rumah Lutfhi yang luas tersebut.Tatapannya begitu penuh keyakinan. Cara jalan seorang Baim juga begitu berbeda, mungkin Baim yang sekarang sudah menjadi seorang mandor. Memiliki kebanggaan tersendiri bagi dirinya. Apalagi Baim sebelumnya sudah lama menganggur. Sehingga ada rasa tersendiri saat dia di tugaskan sebagai seorang mandor. Rasa bangga dan beruntung bisa kembali menjabat sebagai seorang mandor d
Wati terus lari menjauhi kerumunan warga, mungkin ini cara yang ampuh bagi Wati untuk tidak di anggap provokator dalam upaya pengusiran dua anak Firman tersebut. Dia takut akan di salahkan oleh pak Kiayi sebagai dalang dari demonstrasi.Saat Wati terus berlari tanpa tujuan, dia hampir tertabrak oleh Tini yang sedang membawa sebuah mobil mewah. Ketika Wati sudah pasrah akan tertabrak oleh Tini, untung Tini dengan respon cepat. Langsung menghentikan mobilnya, hingga Wati pun akhirnya selamat dari kemungkinan tertabrak oleh mobil Tini.Wati merasa bersyukur dia tidak tertabrak oleh mobil Tini. Sementara Tini yang juga kaget dengan kemunculan dari Wati. Terlihat begitu marah, sehingga dia langsung turun dari dalam mobilnya. Tini tidak sabar untuk memarahi Wati yang hampir tertabrak oleh mobilnya."Kamu itu gak ada mata atau apa!" Tini menggerutu.Wati yang takut dengan amukan dari seorang Tini, hanya bisa menunduk. Dia tak mampu menatap wajah Tini yang terlihat begitu marah pada dirinya.
Pak RT yang tak kunjung mengusir kedua anak Firman dari rumah seorang Darwis. Pada akhirnya membuat warga berinisiatif untuk mengusir kedua anak Darwis itu secara langsung. Mungkin dengan paksaan banyak warga, kedua anak Darwis itu akan segera pergi dari kampung. Sehingga mereka bisa aman dari serangan kuntilanak yang mungkin akan menyerang mereka.Beberapa orang telah berkumpul untuk menyusun rencana. Warga lainnya pun turut dalam rombongan untuk mengusir dua anak Firman yang di anggap akan menjadi petaka bagi warga kampung. Mereka harus segera melakukan hal tersebut, jika tidak. Bukan tidak mungkin teror Kuntilanak itu akan terus menyerang warga kampung.Ketakutan para warga yang sudah memuncak, membuat mereka hilang akal. Semuanya hanya mengedepankan emosi semata, tanpa memikirkan apa yang mungkin terjadi pada mereka juga. Hati nurani mereka telah hilang. Berganti dengan amarah yang berbalut dengan rasa takut yang besar akan teror yang mungkin datang pada mereka semua.Di pimpin ol
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.