Share

Bab 15-Memilih Dua Cinta

***

"Hati, memang nggak bisa berbohong!" seru Mawar kembali.

"Bu, sakit," rintih Senja ketika darah segar mengalir dari pergelangan tangannya.

"Astaga!!!" Mawar terperanjat, ia memundurkan langkahnya dan melepaskan cengkeramannya dari tangan Senja.

"Bu, sakit," rengek Senja memegangi pergelangan tangannya, yang berdarah.

"Ibu, minta maaf, Sayang." Mawar langsung mengambil kotak obat di kamar Senja, dan membersihkan sedikit luka di pergelangan tangan Senja.

Senja mencoba menahan Isak tangisnya, melihat Mawar yang sibuk mengobati lukanya itu. Meskipun, hanya luka kecil akibat kuku panjang milik Mawar, yang membuat goresan di pergelangan tangan Senja. Akan tetapi, Senja masih bisa melihat sisi malaikat tanpa sayap, dari sosok Mawar.

"Bu, gakpapa. Ini cuman sakit sedikit," kata Senja, dibalas senyuman singkat dari Mawar.

"Senja, maafkan ibu."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status