Share

Insiden Penembakan

Nara menghabiskan makan siangnya. Ia meminum es kopi latte kesukaannya. "Kau terlihat lebih diam?" tanya Tania.

Nara mengedikkan bahunya. Ia sedang malas bicara banyak. Bahkan hari ini ia tidak ingin bertemu klien manapun.

"Apa kau bertengkar lagi dengan Jo?"

"Tidak, dia malah jadi baik padaku"

"Bagus, kurasa dia memang menyukaimu Nara" kata Tania lagi. 

"Manuela sudah kembali" Kata Nara pelan. Tania meletakkan sendoknya. Ia menatap Nara menunggu kelanjutan ucapan Nara. 

"Kurasa ia akan kembali pada Jo Daniel dengan cara apapun"

"Apa Jo masih menyukai Manuela?"

"Kurasa tidak setelah Manuela mempermalukannya di hari itu. Jo bahkan tidak mau memandang wanita itu"

"Nara, apa kau sama sekali tidak tertarik pada Jo Daniel?"

Nara terdiam dengan pertanyaan Tania. Ia sendiri bingung dengan perasaannya yang akhir-akhir ini sulit di kendalikan oleh akalnya. 

"Jika kau memang ada perasaan pada

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status