Share

BAB 14. DILAMAR SANG CEO

"Saya bersedia menikahi Arsyila dan saya mengizinkan dia menyelesaikan kuliahnya bahkan tak akan melarangnya melakukan apapun itu asal baik dan benar," kata Mahardika begitu tegas. Arsyila hanya menatap Mahardika penuh dengan wajah lesunya.

"Bapak enggak bisa menyelamatkan saya? Saya masih kecil lo, Pak," elak Arsyila agar Mahardika menunda pernikahannya.

"20 tahun tentu sudah di perbolehkan untuk menikah dan kamu tidak bisa menolaknya lagi," kata Mahardika tentu tak akan membiarkan Arsyila menghambat pernikahannya.

"Menurut Bapak, lebih cepat lebih baik, Nak."Selagi Handoko yang berkata tentu Arsyila tak bisa membantahnya.

Arsyila menunduk, dirinya juga bingung mau berkata apa lagi.

"Kami tidak melakukan apa-apa tadi, Pak. Itu sebuah insiden tanpa adanya unsur kesengajaan," elak Arsyila yang tentu ditanggapi Mahardika dan Handoko dengan santai. Handoko sendiri tersenyum saat mengetahui Mahardika merencanakan sesuatu.

"Aww, kenapa kepalaku jadi pusing seperti ini?" Gumam Mahardika yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status