Share

Harus Menikah

Brug!

"Arkh!" Dimas jatuh tersungkur kala orang yang menarik bajunya mendorong dengan sangat kasar.

Perih rasanya ketika kulit telapak tangan berdarah karena kerikil kecil tajam menancap di sana.

"Sialan!" Dimas berteriak sambil menyeka ujung bibirnya yang terasa asin karena mengeluarkan darah segar, sedangkan Mega yang menyaksikan kejadian itu hanya bisa melongo karena mengenali orang yang memukul Dimas.

"Tuan Kim." Mega menutup mulutnya yang terbuka karena tidak menyangka jika orang yang menolongnya adalah asisten dari sang bos yang telah menyusahkan dirinya walau tanpa tatap muka.

"Selamat malam, Nona." Kim mengangguk dan tersenyum manis. Namun, Mega tidak menyukainya karena Kim terlihat sangat menyeramkan sekarang. 

Kim kembali menarik kemeja Dimas dan memberikan satu pukulan lagi di sana. Wajahnya terlihat sangat menyeramkan sampai Dimas dan Mega harus menelan ludahnya kasar.

"Pergi sekarang dan jangan perna

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status