Share

Ice cream

April hanya bisa meneteskan air mata, ingin rasanya ia kembali pada Alan dan meminta maaf atas semua kesalah pahaman di antara mereka. Namun ia tidak bisa menyakiti keluarganya terutama papinya, batinnya seolah menjerit meminta Alan untuk membebaskannya dari semua perjodohan ini.

“Hey, kamu menangis?” tanya Alan seraya mengusap air mata di pipi April, “Ada apa?” tanyanya lagi dengan lembut.

April hanya menggeleng, namun air matanya tidak dapat ia bendung lagi. Ia semakin menangis sesenggukan hingga Andrew datang dan mengira Alan telah menyakiti tunangannya.

“Apa yang kamu lakukan pada April? Kenapa dia menangis Alan!?” tanya Andrew setengah membentak.

“Aku tidak...” Belum sempat Alan menjelaskan, April menyuruhnya pergi.

“Aku tidak apa-apa. Sebaiknya kamu pergi Alan,” usir April dengan memalingkan wajahnya.

“Tapi Pril, aku belum selesai bicara,” tolak Alan.

“Kamu dengar kan apa kata April, segera pergi dari sini!” bentak Andrew, lalu Alan pun menga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status