Share

Bab 24 Aku Tidak Sarapan

Dengan mengabaikan pantulan rasa terkejut Isla di matanya, Julian berjalan keluar pintu sambil memeluknya.

Benar saja, Susan telah bangun dan kini berdiri berada di ruang tamu.

Julian meliriknya. Wajahnya mengukirkan sekelebat senyum jahat. Dia mengulurkan tangannya dan mengangkat dagu Isla. “Sayang, kau cantik sekali.”

Mata Isla berbinar-binar dan menyala karena kegembiraan. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluarkan suara manjanya, "Chairman Shaw, kau nakal..."

“Apakah kau tidak menyukainya?” Julian sengaja mendekat.

Isla tersipu.

Entah bagaimana seseorang melihatnya dari dekat ataupun dari jauh, wajah Julian benar-benar terlihat sempurna. Gadis itu akan tersambar petir jika dia melewatkan kesempatan dengan pria setampan dan sekaya dirinya.

Isla memanfaatkan kesempatan itu dan merangkul leher Julian. Keduanya berdiri begitu dekat seolah sedang berciuman.

Susan sedang berjalan keluar pintu ketika dia melihat adegan penuh gairah antara Julian Shaw dan Isla Brown. Meskipun dia
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kristina Purnawanti
aku berfikir susan tidak tau terimakasih
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status