Beranda / Romansa / CEO Nakal Kekasihku / Jangan Menungguku

Share

Jangan Menungguku

Penulis: Meyyis
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-03 05:55:00

Zahwa pamit membersihkan diri. Sedangkan Arsan sudah dari tadi mandi dan ganti baju. Zahwa sekarang sudah lebih segar. Dia keluar dari kamarnya sudah wangi. Harum bau sabun mandi tercium di indra penciuman Arsan. Hatinya begitu bergetar hanya mencium aroma sabun mandi Zahwa saja. Ah, begitulah kalau jatuh cinta. Selalu melakukan hal gila.

“Mas, kau besok harus berangkat pagi banget ‘kan? Kenapa tidak istirahat?” tanya Zahwa sambil mengambilkan makan untuknya.

“Terima kasih, Za. Tidak apa-apa. Dari pada di rumah malah bosan. Aku main sama Keano saja.” Mereka sudah selesai makan malam. Keano pamit ke kamarnya. Anak laki-laki itu selalu pengertian jika terkait dengan Arsan dan juga mamanya. Dia akan memberikan ruang untuk keduanya. Keano berharap jika Arsan menjadi ayahnya saja. Sebab terlihat laki-laki itu sangat baik terhadap dirinya dan juga mamanya.

“Mas, hati-hati di tempat yang baru, ya?” Arsan tersenyum. Ternyata Zahra mengkhawatirkan dirinya.

“Kau mengkhawatirkan aku?” tanya Arsan.

“Hufff, tentu saja.” Arsan menyangga dagunya. Dia memandang intens ke arah wajah Zahwa.

“Za, permintaanku masih berlaku. Kau tidak mau jika kita merajut rumah tangga? Aku membutuhkanmu, Za. Untuk semuanya.” Zahra menunduk. Dia tidak tahu harus jawab apa? Harus menolak tapi nyatanya dia sendiri juga menyayangi Arsan. Mau menerima, dia memiliki trauma yang dia sendiri tidak dapat mengatasinya.

“Ah, Mas. Kita sudah pernah membahasnya. Aku sedang tidak ingin berumah tangga saat ini. Aku ....” Tawa kecut Arsan terdengar. Dia meraih jemari Zahra dan mengatikan dengan miliknya.

“It’s okay. I understand your sadness. Aku akan menunggu hingga kau siap.” Zahwa memandangnya sangat lekat. Terbuat dari apa lelaki ini. Dia bahkan tidak pernah menyerah. Zahwa sudah membuatnya menunggu selama sebelas tahun sejak pertemuan mereka. Tapi lelaki itu tidak menyerah juga.

“Jangan menungguku lagi, Mas. Kau berhak memiliki wanita mana pun yang segaris denganmu. Jangan pernah menungguku. Karena aku sendiri tidak yakin kapan? Jangan membuat aku merasa bersalah.” Arsan menarik tangan Zahwa yang tadi digenggam jemarinya. Dia memeluk tubuh Zahwa dengan erat. Tubuhnya terasa bergetar. Arsan sendiri sudah menduga, bahwa Zahwa ketakutan dengan makhluk yang bernama lelaki karena pengalaman pahitnya itu.

“Aku hanya ingin kamu. Kalau kamu tidak bisa, maka aku tidak memaksa. Jangan merasa terbebani. Tapi ijinkan aku untuk tetap menyayangi kalian.” Arsan membisikkan kata itu tepat ditelinganya. Zahwa merasa meneduh. Ingin rasanya dia menerima lelaki berparas tampan itu. Tapi rasa takut lebih mendominasi.

Malam semakin menjelang. Arsan pamit pulang. satu kecupan mendarat di kening wanita itu. Zahwa tidak menolaknya. Entah perasaan apa ini? Semua terasa sangat menyakitkan. Mereka saling cinta tapi luput untuk bersama. Zahwa masuk ke dalam rumah dengan gontai. Ternyata diam-diam Keano belum tidur. Dia bersedakap di pintu tengah sambil melihat ke arah ibunya.

“Kenapa mama tidak mau menikah dengan Om Arsan? Bukankah dia baik, Ma? Mau mencari laki-laki di mana lagi?” Nevan membuat Zahwa melonjak karena kaget.

“Kamu belum tidur? Dengarkan, Key. Menikah itu tidak hanya dibutuhkan baik dan bertanggung jawab saja. lebih dari pada itu. Kau belum mengerti.” Keano membuang wajahnya ke samping dia melepaskan tangannya yang bersedekap kemudian berjalan mendekat ke arah ibunya. Dia bersandar di dinding dan mengalihkan tangannya ke saku. Kakinya menapak di tembok.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dutch Duck Dz
kena baca byk lagi baru fhm
goodnovel comment avatar
Maria Christiane
sayang bila hanya baca sekilas, bagaimana bisa cerita ke teman karya tulis ini bila tidak diizinkan melanjutkan, maaf ya
goodnovel comment avatar
Maria Christiane
apakah tidak boleh dibaca lanjut novel ini?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • CEO Nakal Kekasihku   Episode Terakhir

    “Kamu yakin dengan keputusanmu? Brenda, tolong jangan memutuskan sambungan. Tetap hubungi aku,” tutur Keano.“Dari dulu, kamu memang baik. Aku tidak janji, tapi akan kuusahakan.” Brenda pergi dari ruangan Keano setelah pamit. Keano masih tidak menyangka, jika saudaranya berubah sedrastis itu.***Meyyis***Hafiza masuk ke ruangan suaminya, mendengar Brenda sudah meminta maaf dan akan melepaskan semua tentang perusahaan. Mendengar hal itu, Hafiza memeluk sang suami karena merasakan senang yang teramat. Kali ini, tujuan yang dilakukan suaminya untuk membawa Brenda kembali ke jalan yang benar, sudah tercapai. Memang seharusnya begitu sebagai seorang kakak memperlakukan adiknya.“Baiklah, karena aku sedang bahagia, dedek bayi mau minta apa dari papa?” tanya Keano sambil memeluk sang istri dari belakang.“Aku pingin nasi megono,” ucap Hafiza.“Nasi megono? Siap!” Keano bangkit, mencari se

  • CEO Nakal Kekasihku   Brenda Minta Maaf

    “Aku akan mandi dulu.” Brenda meninggalkan ruangan itu, kemudian mandi di kamarnya. Air matanya luruh bersama air yang mengalir. Belum pernah ada, seseorang yang memperhatikannya seperti itu. Kehadiran Andy malam ini membuatnya menyadari bahwa jalan selalu akan terbuka lebar. Bahwa Tuahan masih ada untuknya.Brenda keluar dari kamar untuk berganti baju. Wanita itu keluar kembali untuk mencari Andy. Lelaki itu tidur di kursi yang dihimpitkan, dijajar. Brenda membangunkannya.“Ada kamar tamu di sana. Kamu bisa menggunakannya.” Bagaimana lelaki itu bisa meluluhkan hati Brenda, bahkan membuatnya percaya pada lelaki itu. padahal, baru saja mengenalnya. Wanita itu tidak lagi berprasangka buruk pada orang asing, ada apa dengan Brenda? Mungkinkah … ah, tidak mungkin jatuh cinta dengan pria asing yang baru setengah jam dikenalnya.***Meyyis***Brenda sudah bisa tidru, wanita itu bahkan tidur sudah beberapa jam

  • CEO Nakal Kekasihku   Lelaki Asing

    “Kenapa menolongku?” tanya Brenda.“Karena melihatmu.” Brenda memejamkan mata. Untuk sesaat wanita itu merasakan ketenangan batin. lelaki itu membuka matanya untuk mempercayai hidup.***Meyyis***Lelaki itu menuntun Brenda masuk ke dalam rumah. Di sebuah meja, ada air putih juga gelas. Lelaki dengan jaket jeans itu menuangkan air tersebut. “Minumlah agar lebih tenang.” Brenda menenggak air putih itu hingga tandas. Keringatnya membanjiri kening hingga ke leher. Wanita itu duduk lemas di kursi tersebut.“Masih banyak yang membutuhkan kita,” ucap lelaki itu.“Kamu bukan aku, bagaimana bisa berkomentar?” ketus Brenda.“Baiklah, kamu tahu kaki ini?” Lelaki itu menunjukkan kaki kanannya yang sudah tersambung dengan … mungkinkah kaki robot? Brenda menoleh ke arah lain setelah melihatnya.“Aku putus ada karenanya. Namun, kaki ini yang menuntunku ke arah kesuk

  • CEO Nakal Kekasihku   Hampir Bunuh Diri

    Mereka kembali memberikan kenyamanan pada masing-masing di kamar mandi itu. Aura romantic semakin terasa ketika membilas di bawah pancuran shower. Keduanya saling melepaskan lagi rasa cinta.***Meyyis***Brenda duduk termenung di balkonnya. Jika tidak diselamatkan, mungkin saja perusahaan kali ini jadi benar-benar hancur. Tidak ada lagi yang dapat dimintai tolong. Semua kenalannya sudah tidak ada lagi yang dapat dihubungi. Brenda menjadi frustasi. Wanita itu belum pernah mengalami krisis seperti ini.“Brenda, gunakan otakmu seperti biasa,” ucap Cassandra datang dengan minuman di tangannya.“Tidak ada yang bisa kulakukan, Ma. Semuanya tidak bisa melawan Keano. Masih sama, semua perusahaan yang aku hubungi di bawahnya,” tutur Brenda.“Kamu tidak bisa memikat Keano? Tidak ada pria yang menolak kesenangan,” tutur Cassandra.“Ma, apakah mama baru mengenal Keano? Bahkan seluruh dunia sudah berada di sampin

  • CEO Nakal Kekasihku   Aku Merindu (21+)

    “Kamu benar, tapi anak kita lelaki yang kuat seperti sang papa. Dirinya tetap ingin membantu orang tuanya, bukankah itu seksi?” Keano tidak lagi berdebat dengan sang istri, karena semuanya akan percuma jika wanita itu sudah berkeinginan.***Meyyis***Langkah kecil Keano membuat perusahan Arsan kalang kabut. Keputusannya untuk menarik dana suplay perusahaan miliknya tersebut, terbukti ampuh. Arsan sudah lupa, bahwa dibalik berdirinya perusahaan miliknya tersebut, ada andil Damian, pastilah lelaki itu tidak bersih melepaskan. Hal itu diketahui Keano juga lewat arus bank dan finansial papanya, tidak butuh penjelasan dari lelaki yang berjuluk macan bisnis tersebut.“Tenang, Sayang. Kita akan melihat pertunjukan sebentar lagi. Jika mama dan papa berhati lembut selama ini, tidak dengan Keano. Aku bisa jadi singa daratan yang menyeramkan. Bukankah begitu?” Keano menarik tangan sang istri agar berada di depannya. Kedua pahanya mengapit kaki

  • CEO Nakal Kekasihku   Aku Tak Sebaik Itu

    Brenda duduk termenung ketika sang papa sudah pulang. Hatinya bingung harus menerima tugas tersebut. Papanya memang berkata benar, akan tetapi membujuk Direktur berhati batu macam direktur DAC sangat membuatnya sakit kepala. Tangannya menjambak rambut sendiri.***Meyyis***Mendengar kesulitan yang dihadapi oleh sang istri, Keano tidak bisa tinggal diam, hari ini, ellaki itu akan datang ke kantor dan sibuk menyelesaikan beberapa kesepakatan. Keano menjadi sangat marah, kali ini akan bertarung bahkan menghabisi Brenda dan Arsan. Sudah cukup, selam ini diam dan tidak melakukan hal yang semestinya.Dirinya bukan sang ibu yang memiliki hati selembut sutra. Keano akan menjadi seorang singa ganas jika sudah diusik. Lelaki bermata colakat itu masih dengan bantuan tongkatnya, siang ini menemui Arsan dan akan mengintimidasinya.“Siang, Om. Masih ingat saya.” Keano sudah sampai di perusahaan milik Arsan.“Maaf, Tuan. Bapak ini menerobos masu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status