Share

BAB 6 PERCAYALAH

"Tidak, mereka hanya teman biasa. Usah pengaruhi aku dengan hal-hal yang merusak pikiran, Raisya."

"Ya sudahlah, bila Intan percaya dengan suamimu seratus persen. Akan tetapi, bila ada bukti bahwa dia dibawa pergi pelakor, diplorotin mereka, jangan datang padaku sambil nangis-nangis."

"Tidak!" Intan meminumnya jus favorit. Tersenyum ceria tanpa terpengaruh dengan ucapan sahabat baiknya.

"Intinya, kau tidak percaya dengan kecurigaan Raisya ya? Tetap percaya kepada mereka bahwa semua hanya sebatas hubungan kerja."

"Yes. Mereka hanya sahabat lama. Aku pun tahu sejak lama." Intang memegang tangan Raisya. Meyakinkan gadis mungil bermata bulat itu agar tidak berpikir macam-macam terhadap sang suami.

"Aku tetap masih ragu!"

"Percayalah kepada mereka. Usah terlalu dipikirkan hal-hal negatif terhadap orang lain. Pokoknya, yang kita pikirkan akan berpengaruh terhadap nasib dan keberuntungan."

Kedua wanita cantik yang sama-sama hoby nongkrong di Cafe Sugar pun diam sesaat. Tenggelam dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status