Share

Bab XIX Puncak Kemarahan

“Gawat … gawat Za!”

Suara Geum Soo memecah keheningan asrama pagi itu. Dengan buru-buru Geum Soo membuka pintu dengan tangan yang memegang sebuah majalah. Oryza yang sedang menyiapkan makanan tersentak, karena tak menyangka temannya akan datang begitu cepat. Begitu masuk Geum Soo menjadi tenang. Beberapa kali gadis itu mengendus karena mencium bau gurih bawang di hidung.

“Bau harum apa ini?” tanya Geum Soo.

Melihat sebuah sup dan beberapa roti isi di meja Geum Soo menelan ludah.

“Gawat kenapa, ngomong-ngomong aku sudah menyiapkan sarapan untuk kita. Jadi jangan pergi ke kantin hari ini,” ujar Oryza sambil membawa panci berisi sup.

“Tidak … tidak, ini bukan saatnya membahas soal makanan.” Geum Soo menggelengkan kepala berkali-kali.

Geum soo masuk dan menyerahkan majalah kampus yang dia pegang. Oryza yang heran mengambil majalah yang diberikan Geum Soo dan menemukan kabar tentang dirinya di halaman depan.

“Pengakuan Oryza, Benarkah Skandal Hangat yang terjadi?”

Oryza membaca artikel dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status