Share

Bab 24. Wanita Liar

"Istrimu wanita Mua Mua, kau tidak memperlakukan istrimu dengan baik. Kau tidak bisa membawa istrimu kembali ke rumahmu!" Ketegasan tetua adat tidak bisa di bantah.

"Jika kau hendak membawa istrimu pulang, kau harus menyerahkan seluruh mas kawin serta bekal pernikahan dari orang tua kepada perbendaharaan adat sebagai jaminan!" Tetua adat menatap mata Amar Mea Malawi dengan penuh kewibawaan.

"Sebab istrimu harus memiliki jaminan untuk melangsungkan hidupnya dengan layak!" Tetua adat mendekati Mary Aram. "Turunkan anak perempuan kami! Jangan kembali kemari sebelum kau membawa jaminan kemari."

"Baik! Aku akan kembali membawa jaminan," Amar Mea Malawi meletakkan kembali Mary Aram ke atas kursi malas, pria itu segera meninggalkan pondok apung.

Menjelang malam Amar Mea Malawi datang bersama Sahu Mea Malawi dan seorang pengacara untuk membayar jaminan serta menandatangani surat perjanjian di hadapan tetua adat dan para tua tua adat suku Mua Mua, untuk membawa pulang Mary Aram.

Jaminan itu ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status