Share

Bab 99. Teka-Teki

"Mary Aram?" Boa Moza terkejut menatap ambang pintu utama rumah persemayaman jenazah.

"Bukan kah yang di sana tadi, Mary Aram?"

Boa Moza menoleh menatap perawat Patsy, dengan tatapan tidak mengerti.

Perawat Patsy juga masih tertegun bingung, dengan apa yang dilihatnya.

"Ya, benar! Yang barusan kita lihat adalah Nona Besar!" Perawat Patsy segera berlari menuju pintu utama rumah persemayaman.

"Cepat sekali menghilang? Tidak ada siapa-siapa di luar?"

Sejenak ia menjelajahi taman kecil di depan rumah persemayaman jenazah. Tidak ada siapa pun di sekitar taman.

Tanpa banyak bicara Boa Moza kembali ke ruangan Mary Aram di rawat. "Mary Aram, kau membuatku ikut terkena serangan jantung!"

Langkah lebarnya, mempersingkat waktu. Sesampai di ruang perawatan Mary Aram, tirai merah telah disingkirkan. Sebab jenazah tuan besar Felix Aram telah dipindahkan ke gedung persemayaman jenazah.

"Mary Aram? Kau telah bangun?" Boa Moza menggeser pintu dan menyibak tirai pemisah ruangan.

Seorang perawat me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status