Share

Bab 62

Dua minggu. Bima belum kembali. Masih tidak ada kabar darinya. Dinda hanya menerima satu atau dua potong informasi tentangnya saat menanyai Daniel. Dia selalu mengatakan Bima baik-baik saja dan menyuruh Dinda untuk tidak perlu mengkhawatirkannya.

Tentu saja Dinda tetap khawatir. Apapun bisa terjadi dalam waktu itu. Walau Dinda ingin mempercayainya, dia tidak bisa mencegah untuk memikirkan kalau perasaan Bima mungkin berubah dalam waktu dan jarak sejauh itu.

Dinda menghembuskan napas kasar. Tubuhnya terasa lelah dan tak bertenaga. Dia hampir tidak punya waktu untuk istirahat selain saat ia tidur di malam hari. Meski pekerjaannya di kantor sudah lebih ringan setelah peluncuran produk, dia masih harus terus membuat video promosi dan mengunggahnya. Beberapa media bahkan menghubunginya dan meminta waktunya untuk diwawancara. Tetapi di antara pekerjaan dan kelas privatnya, Dinda tidak lagi punya tenaga dan waktu untuk menerima tawaran itu.

Bahkan dia harus minta izin untuk pulang lebih awal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status