Share

Betapa Aku Mencemaskanmu

Penjaga itu mencabut pisau yang menancap di punggung Andra secara perlahan, lalu ia membaringkan tubuh Andra yang terluka di atas ranjang tempat tidurnya.

"Aku harus segera melaporkan ke tuan!"

Penjaga itu bergegas berlari menuju ruangan Angkasa.

"Tok.. tok.. tok!"

Penjaga itu menggedor ruangan sang tuan dengan keras.

"Masuk!"

Terdengar jawaban dari dalam ruangan.

Penjaga itu pun tanpa fikir panjang mempercepat langkahnya.

"Maaf tuan!"

"Saya ingin menyampaikan bahwa saat ini tuan Andra sedang terkapar di kamarnya, sepertinya ia diserang karena ada pisau tertancap di punggungnya," ucap sang penjaga.

"Apa..!!!"

"Bagaimana sekarang kondisinya?"

"Kenapa tidak membawanya ke rumah sakit?"

Angkasa tampak panik dan bergegas menuju ruangan sang ajudan.

"Maaf tuan, tapi beliau meminta saya untuk membawanya ke ruangannya," terang sang penjaga berjalan mengekori Angkasa.

Diandra yang mendengar langkah kaki pun akhirnya keluar dari kamarnya untuk memastikan apa yang terjadi.

"Kenapa ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status