Share

23. Para Pelakon Panggung

(Davina, kalau ada piala Oscar untuk best actress maka teman-teman kita. Ghina, Faiza dan Arumi layak mendapatkan itu. Di depanmu mereka seolah-seolah teman, tetapi di belakang mereka berpesta dengan suamimu. Aku tak sanggup lagi menjadi bagian dari mereka. Aku memilih mengakhiri semua ini.]

*

Lulu kembali ke kantor setelah makan siang dengan Davina. Pikirannya berkecamuk tak keruan. Pertemuannya dengan istri bos yang selalu baik kepadanya selalu menyisakan sesal yang perlahan menggerus pertahanannya. Pada satu titik di mana dia sudah tak mampu menekan rasa bersalah, perempuan berkulit sawo matang itu memutuskan untuk membicarakan hubungannya dengan Fathan.

"Pak, saya mau bicara." Lulu menutup pintu ruangan Fathan. Pria yang disapa sedang duduk serius menatap laptopnya.

"Hai, Lu, ada apa? Silakan duduk."

Mereka memang sepakat bersikap resmi saat berada di kantor.

"Saya mau membicarakan masalah pribadi."

"Kenapa? Apakah bonus yang aku berikan kurang?" Lulu terkesiap sejenak, tak meny
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status