Share

Pergi ke Pasar

Sebuah pagi yang begitu menyeramkan dari pagi-pagi di hari sebelumnya.

Awan yang mendung dan langit yang menghitam, seperti cukup memberi isyarat kepada orang-orang bahwa salah satu rumah dari banyaknya rumah yang indah di sana tengah terjadi kehebohan yang luar biasa.

Tak akan ada orang yang mampu memahami selain tetangganya sendiri.

Lagipula mana ada orang yang mau menikmati luka yang justru dia terima dari keluarganya?

Sudah terlalu muak bagi seorang Rumi mendengar kata sakit, semangat, patah, hancur dan kata-kata menyebalkan lainnya.

Dia tidak membutuhkan kata itu.

Bahkan untuk sekadar menginterpretasikan rasa sakitnya, dia tidak tahu harus dengan apa karena rasa sakitnya itu benar-benar terasa sakit.

Andai dia bisa pergi ke suatu bukit yang tinggi kemudian berteriak sehingga orang-orang dunia mendengarnya.

Dia akan bertanya,

"Akankah ada orang-orang yang lebih malang daripada aku? Akankah ada orang yang hidupnya di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status