Share

[017] Rumah Penginapan (1)

"Kenapa kau bertanya seperti itu?"

Ilkay terkekeh mendengar pertanyaanku barusan. Matanya menyipit dan hampir menyembunyikan iris mata birunya yang indah.

Apa yang salah dengan pertanyaanku barusan?

Kupilih untuk tidak melanjutkan pertanyaan dan membiarkan pria itu terkekeh dengan sendirinya. Kain hitam yang menutupi mulutnya itu benar-benar menggangguku.

"Lalu." Aku menarik napas dan mengaturnya. "Kenapa kau tidak membuka kain yang menutup mulutmu meskipun hanya ada aku dan kau di dalam rumah ini?"

Ruangan ini kembali diam. Tak ada percakapan berlanjut dan Ilkay memilih untuk membungkam mulutnya dengan mata yang sedikit melebar.

Sejenak, keheningan menguasai sebelum ia berdiri. Ilkay menyisir rambut emasnya sambil menampilkan sorot mata yang tajam.

"Kau tertarik untuk melihat wajahku yang menurutmu mempesona?" tanya Ilkay dengan penuh percaya diri.

Lantas, aku menatap tajam padanya. 'Ada apa dengannya?' pikirku, masih tidak ha

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status