Share

Tidur Di Luar

[Cepat pulang, Bang! Mau makan]

Pesan dari Nifa membuatku harus pulang walai kaki terasa gontai mau melangkah. Untung saja celotehan dari gadis kecil ini membuatku terhibur. Rasanya pengen punya banyak anak cewek, agar mereka juga bahagia nanti bila sudah dewasa karena dimanajakan mertua mereka. Uhh, pikiranku kejauhan. Satu aja belom jadi, udah mikir sampai anak menikah. 

"Engkol! Kita mau kemana?" tanya gadis yang kugendong. Aku tersentak mendengar penuturannya. Kok engkol sih? Emangnya pamanmu ini motor bebek, sampai harus diengkol? Jangan sampai pula orang salah faham dan mengira kalau aku ini engkong-engkong yang menyamar menjadi pria tampan yang sudah menikah, tapi belum punya anak. 

Inilah salah satu polah asuh yang banyak gaya. Kenapa harus sok berbahasa asing sih? Nifa sejak gadis memang gaul dan aku rasa dia juga yang mempengaruhi Emak. Mereka biasa video call-an saat kutingg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status