Share

Digosipkan Para Wanita

"Ah, Abang dermawan deh. Diminta satu kata, dikasih bonus tiga kata. Aku jadi …"

Tiiiiiiin. Suara klakson mengganggu suasana hati yang tak hanya berbunga, tapi juga berbuah. 

"Maju, Bang. Nanti kita bisa didemo orang," ujar Rika cekikikan. Aku menoleh ke kaca spion dan nampaklah Fia dan lelaki yang memboncengnya. Huh, dasar iri! Mereka hanya naik motor dan jalan keluar masih lebar. Udah, ah. Yang penting hatiku sudah lega karena berhasil mengeluarkan isi hati. Kalau gengsi dipelihara, aku akan rugi lebih lama. 

Aku mengemudikan mobil dengan pelan. Andai ada nenek-nenek yang memakai tongkat sedang berjalan di samping mobil, ia pasti kalah. Bukan karena laju kenderaanku terlalu cepat, melainkan si nenek udah kecapekan dan gak jadi jalan. Eh, aku kok mulai membicarakan hal yang unfaedah. Intinya, aku ingin berlama-lama dengan Rika, walau hanya di dalam mobil yang melaju enggan, ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status