Share

18. Kebencian

Di sebuah meja makan sederhana, seorang ibu memberikan beberapa pertanyaan kepada anak perempuannya, tetapi selalu diabaikan. Anak itu makan dengan diam. Sesekali hanya menjawab dengan anggukan ataupun gelengan.

Sang ibu mendesah berat. "Kamu sampai kapan menghukum mama seperti ini?"

Si anak terus aja diam. Ia tidak lagi nyaman dengan pertanyaan ibunya. Setelah beberapa suapan kecil, ia lebih memilih mengakhiri acara makannya tanpa menghabiskannya. Perempuan itu meminum air di gelas beberapa teguk, kemudian mengangkat piringnya untuk dibawa ke dapur.

"Nez, aku tahu mama salah," ucapnya. Melihat anaknya yang terdiam mematung, sang ibu berucap kembali meskipun ragu. "Tolong, maafin mama. Mama nggak tau akan jadi begini."

"Mama dulu juga mengatakan hal sama di depan papa, tapi saat papa memutuskan bunuh diri karena ketidaksanggupannya menghukum istrinya, justru mama menambah pengkhianatan itu dengan menikahi lelaki biadab selingkuhan mama," ujar Inez datar,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status