Share

19. Curang

Ulangan kenaikan kelas sudah di depan mata, sekolah menjadi tempat yang sangat sibuk setidaknya itu yang Aurora rasakan, meski dia memang tidak ikut repot seperti teman-teman lainnya yang membicarakan soal matematika rumit sisa bimbel tapi Aurora sungguh merasa hambar di kelas.

Bian sibuk dengan bukunya, Alda sibuk dengan ponselnya, teman-teman yang lain juga sibuk dengan urusan mereka sendiri, sungguh tidak ada orang yang bisa Aurora ajak berghibah.

Kelas macam apa ini, bagi Aurora sekolah tanpa ghibah itu bagai nge-mascara tanpa dijepit, datar.

"Bi," panggil Aurora, cewek yang rambutnya dicepol itu mengulurkan tangan ke depan, menyentuh punggung Bian dengan ujung pensilnya. "Bian!"

"Hm."

Bian merespons tanpa menoleh, masih sok sibuk belajar, seolah belajar adalah satu-satunya hal yang bisa dia lakukan di tempat itu.

Aurora membuang napas malas, dia meniup poninya dan berkata.

"Main yuk," tawar Aurora. Dia melirik ke arah Alda yang tidak memedulikannya, Alda kalau sudah mode Fangirl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status