Share

20. First date

Dia adalah pelangi ceria, selembut awan, sesekali tampak seperti langit biru, Aurora itu hijau dan ungu, tapi aku baru tahu kalau ternyata dia bisa seindah itu.

Dante Andromeda.

-

"Gue nggak bisa!"

Dante sudah bisa menebaknya, dia sudah tahu bahwa akan jadi seperti ini akhirnya.

Yah meski, ini masih sangat awal untuk dibilang sebagai akhir, sesi belajar yang direncanakan oleh Bu Lasmi yang pertama kali ternyata harus berakhir secepat ini karena alasan yang konyol.

"Gue butuh gula, huek seriously mau muntah rasanya! Nggak tahu ini apaan tapi yang jelas gue butuh gula!"

Dari awal Dante tidak setuju dengan ide buruk itu. Menjadi guru dadakan untuk si biang kerok Aurora Jasmeen.

Dante membuang napas, dia tidak terlihat begitu terkejut, hanya belum bisa terbiasa.

"Sana cuci muka," kata Dante, membalas protes Aurora yang belum juga rampung menggarap 1 soal matematika sejak 30 menit yang lalu. "Gue kasih waktu 5 menit buat istirahat, habis itu gue jelasin penyelesaiannya."

Aurora mengernyit,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status