Share

15

"Kenapa?"

"Beraninya, kau melakukan itu pada anakku tanpa alasan dan tidak memberi tahu kami sebagai orang tuanya, lancangnya ingin poligami padahal membahagiakan Nadira dan Ambar aja belum maksimal," ujar Ayah dengan emosi.

"Saya mohon maaf sebelumnya ...."

Plak!

Ayah kembali menampar Mas Indra, lelaki yang sudah kucintai selama hampir 5 tahun yaitu menggera marah sambil memegangi pipinya tapi dia tidak kuasa untuk melawan orang tuaku karena, ya ... dia mungkin masih punya rasa malu dan hormat kepadanya.

"Minta maaf sebelumnya atau minta maaf sesudahnya? Kau sudah melukai hati Nadira dan kau baru minta maaf? Seandainya kami tidak kunjung datang ke sini akankah kau akan minta maaf?"

"Tentu saja?"

"Coba pikirkan, andai posisimu berada di posisi Nadira, akankah kau menerima jika orang yang kau cintai menduakanmu tanpa memberitahu dari awal dan baru memberi kabar setelah kalian akan menikah?! parahnya itu pun baru kau katakan setelah ketahuan oleh Nadira! berarti, niatnya kau memang in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
yang ayah yang papa...beeh....maruk bener manggilnya hahahaha...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status