Share

41. Happy Father’s Day … Papa

Aya duduk di kursi sebelah ranjang rumah sakit ditiduri Sean. Ia sudah bangun sejak setengah jam lalu, melihat ke arah Sean yang terlelap, begitu pun Rangga yang terlelap di sofa bed. Aya diam, menatap bergantian dua laki-laki beda usia yang tampak mirip. Sean tidur meringkuk, pun, Rangga.

Wanita itu beranjak, ia berjalan ke arah meja tempatnya meletakkan ponsel, tas dan laptopnya. Ia merapikan rambutnya, ia kuncir tinggi, dan Rangga melihat hal itu. Posisi Aya memang membelakangi Rangga yang memerhatikan gerakannya itu. Senyum Rangga terbit, paginya jelas berbeda, ia bahagia, walau masih begitu berjarak dengan Aya.

“Halo… Abi, udah bangun?” suara Aya berbicara dengan Abi terdengar. Membuat senyuman di wajah Rangga pudar seketika. Ia memejamkan kedua matanya lagi, tetapi telinganya juga masih mendengarkan semua yang Aya ucapkan seperti menanyakan Abi sarapan apa, hari itu ada rapat atau tidak, dan menyetujui saat Abi akan menjemputnya sore hari di ru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status