Share

40. Sosok yang tulus

Ghania menyiapkan makan malam untuk Adam, tampak pria tua itu tengah duduk sembari menonton acara TV yang menyiarkan laporan nilai saham perusahaan besar. “Ayah, makan dulu, nanti Bang Rangga pasti ke sini, kok,” ujar Ghania sembari mengusap bahu ayahnya.

“Iya. Ayah mau bahas untuk beberapa anak perusahaan kita yang mulai goyang, kita perlu rekrut orang yang lebih kompeten lagi. Rangga nggak akan bisa kalau sendirian, Ayah  nggak tega.” Adam beranjak, berjalan ke arah meja makan. Ghania menghidangkan sop seafood dan juga bakwan jagung, ia membuatnya sendiri.

Adam tertawa pelan sembari duduk di kursi. “Kamu bisa masak?” ledek pria itu.

“Bisa, dong, Ayah aja yang selama ini nggak tahu.” Ghania menyeret kursi di sebelah ayahnya, lalu duduk.

“Kamu, tuh, kelihatannya cuek, tomboy, hobi olahraga, tapi urusan kayak gini… ternyata mampu,” tangan Adam mengusap kepala Ghania. Wanita itu terseny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
sean pengen bikin kejutan buat rangga moga aya juga ikut bantu biar rangga nya bisa senyum lagi, biar pun nanti rangga harus nerima aya gk bisa jadi milik nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status