Share

46. Yang tersimpan

Rahasia. Tidak selamanya akan terus terkunci rapat, akan ada masanya hal itu terkuak muncul kepermukaan tanpa disadari. Hari ke tiga di negara itu, Rangga tak bisa menghubungi Aya, wanita itu mengganti nomor ponselnya.Tangan pria itu membuka tirai kamar hotel, di sesapnya kopi panas yang ia buat sendiri, kenangan akan Aya selalu saja menghampiri setiap hari, bahkan di saat momen-momen yang meminta kata ‘seandainya’ berperan cepat.

Hari itu bertepatan dengan hari jumat, suasana kota tergolong semakin padat. Rangga memutuskan berjalan-jalan seorang diri, setelah merasa lega karena perjanjian dengan koleganya membuahkan hasil yang sesuai kesepakatan. Segera ia berganti pakaian, sejak subuh ia sudah mandi, sudah menjadi rutinitasnya. Sembari memilih pakaian, ia juga melakukan sambungan video call dengan Ghania yang ia titipkan Sean pada adiknya itu.

“Abang, Bunda sakit,” ucap Ghania. Rangga tersenyum masam.

“Suruh ke dokter,” sahu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status