Share

Rasa Tian dan Harapan Nora

      “Aku ingin tinggal denganmu dan Nora,” kata-kata Almeera tadi pagi masih terngiang di  kepala Tian, bagaimana bisa Almeera berpikir seperti itu, meskipun kehamilannya adalah sebuah alasan, namun untuk tinggal bertiga itu adalah hal gila yang pernah Tian dengar.

    Almeera tersenyum setelah berhasil mengutarakan niatnya pada Tian, dia tidak peduli Tian setuju atau tidak, dia harus menjalankan rencananya, dia tidak akan membiarkan Nora lebih banyak mengambil perhatian Tian, dan Almeera merasa dia harus mengawasi gerak gerik Nora, satu-satunya cara adalah tinggal bersama mereka.

    “Tring..tring..tring,” handphone Almeera tiba-tiba berbunyi, dia melihat nama di layar handphonenya, “Tian” gumamnya dalam hati.

   “Sebenarnya apa yang sedang kamu rencanakan sayang,” tanya Tian.

   “Aku tidak merencanakan apa-apa Tian, kehamilan ini hanya membuatku ingin terus berdekatan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status