Share

Rencana Almeera

Almeera memandangi layar handphonenya, dia mencoba menghubungi Tian berulang kali, tidak ada jawaban, panggilannya tak di jawab dan pesannya tak di balas, Almeera gelisah, tidak pernah Tian melakukan hal ini padanya, setiap telephone dan pesannya selama ini tidak pernah menunggu lama, Tian pasti langsung membalasnya, namun saat ini tak ada balasan apapun dari Tian, Almeeran tidak bisa menunggu lagi, dia bergegas mengambil tasnya dan bergegas untuk pergi menemui Tian.

    “Tring…tring…tring,” bunyi pesan masuk di handphonenya membuat Almeera mengehntikan langkah kakinya, dia membuka pesan, berharap Tian yang membalas salah satu chatnya.

   “Nora sakit, dia pingsan kemarin malam, maaf sayang aku tidak sempat membalas pesanmu,” kata Tian di pesan itu.

   Raut wajah Almeera berubah kesal, semalaman perasaannya tidak tenang menunggu Tian, dia tidak pernah absen untuk datang ke apartemennya, namu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status