Share

Jangan Coba Macam-macam

Kedua orang itu duduk berhadapan dan sama-sama saling melipat tangan di depan dada. Tidak ada ekspresi apapun yang ditunjukkan di wajah Dewa. Sementara Rindu, sorot matanya sudah tersurat tajam penuh kekesalan.

Sedangkan sang dokter yang sudah memeriksa Rindu beberapa waktu lalu, telah diminta keluar ruangan oleh Dewa, karena ada hal yang harus dibicarakannya dengan Rindu.

“Katanya sibuk, banyak kerjaan,” sindir Rindu bernada malas. Ia sudah tidak ingin lagi memperpanjang masalah yang ada di antara mereka. “Kenapa masih nahan saya di sini?”

Dewa tidak menjawab. Ia masih sibuk memperhatikan Rindu dari ujung rambut, hingga ujung flat shoes yang dipakai gadis itu. Begitu sederhana, tanpa ada satu pun barang bermerek melekat di sana. Mungkin karena itulah, Rindu sempat mendekati Dewa, agar gadis itu bisa mengubah hidupnya.

Rindu berdecak. “Pak Dewa, kan, sudah tahu sendiri dari dokter tadi, kalau saya nggak hamil. Lagian cuma sem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
bocorin mbak di bab berapa ponsel mahal rindu diambil dari bapak tirinya, gak ikhlas saya...
goodnovel comment avatar
Luspita Gusti
plisss up yg banyak
goodnovel comment avatar
Novel Lovers
kuraaaaanggg bab nya mbaaa beiiiiibbbbb
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status