Share

Bab 26 - Satu Langkah di Belakangmu

"Lihatlah, dua orang itu kini tengah menyimpan perasaan satu sama lain tanpa berani mengungkapkan, sebab belum siap dihadapkan dengan ribuan tentangan."

***

"Jangan lupa, besok pagi-pagi kamu sudah mulai berolahraga. Jangan lupa juga untuk menjaga pola makan."

Pesan Alka ketika perjalanan menuju kosan seolah melekat erat di ingatan Rella, membuatnya mesem-mesem sembari menatap langit-langit dengan tubuh telentang berbalut selimut pada ranjang. Apalagi kalau mengingat ucapan dokter Anisa ketika menyinggung Alka sebagai seorang suami untuk memberi semangat padanya yang tentu saja dikira sebagai istri. 

Memekik tertahan, Rella menarik selimut hingga menutupi wajahnya. Ia merasa Tuhan menjodohkannya dengan Alka saat itu juga. Oh, hari dan malam tak terlupakan dan penuh debaran.

***

Selepas salat Subuh, Rella gegas bersiap untuk lari pagi. Selama ini, ia tidak pernah kepikiran untuk menjalani rutinitas seperti sekarang, ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status