Share

Bag 39

Semua rencananya sudah dipersiapkan dengan matang. Alurnya pun sudah dipastikan berjalan sesuai dengan rencana. Bahagia sangat Zae melangkahkan kakinya di ruang CEO milik Ken membawa sebuah berkas penting yang sudah dinanti-nantikan oleh Ken.

Sudah menjadi kebiasaannya, Zae membuka pintu ruangan Ken tanpa mengetuk pintu. Sahabat ya tetaplah sahabat, embel-embel seorang atasan pun selalu terlupakan untuk Ken.

"Ceklek."

"Bugh."

Sebuah pena yang sejak tadi dimainkan oleh Ken melayang hampir mengenai wajah Zae. Tapi dengan sigap menangkapnya. Kalau saja bukan Ken yang dilempari pena berlapiskan emas tersebut, sudahlah pasti akan menancap di bola mata. Bagaimana pun juga Zae tidak hanya setahun dua tahun bersama Ken. Sudah sejak kecil mereka bersama, tak heran kalau tingkat kepekaan dan kemampuan bela diri Zae makin bertambah.

"Tidak bisakah kau masuk ke ruanganku dengan mengetuk pintu ?" Celetuk Ken. Tanpa menatap ke arah pintu pun, Ken tahu betul siapa yan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status