Share

Bab 16: Warisan Bernilai Fantastis

Begitu sampai Bandara Juanda Surabaya, Mahyadin kemudian naik ojek lagi untuk menghemat biaya, dan dia menunjukan alamat yang di tuju.

Lumayan berkelok-kelok juga jalannya dan akhirnya Mahyadin termangu menatap sebuah rumah tua yang seakan tak begitu terawat, kiri kanannya lumayan luas, tapi semak belukar cukup tinggi, seperti rumah yang tak ada penghuninya.

Tetangga kiri kanan agak jauh, dan daerah ini sudah berubah jadi kawasan perumahan mewah dan rumah yang ia tuju ini masih rumah bergaya tempoe dulu, dengan cat yang sudah buram dan kusam, agaknay sudah puluhan tahun tak pernah di cat lagi.

Mahyadin lalu membuka pagar dari kayu ulin dan ditumbuhi akar-akar ini, dia terpaksa mengeluarkan sedikit tenaga dan akhirnya pagar itu bisa di buka.

Mahyadin berjalan di halaman yang lumayan luas ini dan ia kini memandang teras yang juga berdebu, agaknya sudah lama tak dibersihkan, berikut rumah yang masih menggunakan gaya klasik.

Saat memandang teras itulah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status