Share

Chapter 19

Dua minggu sepulang dari Jakarta, Rissa merasakan ada yang berbeda pada dirinya. Rasanya mungkin terlalu kecapekan. Badannya terasa sakit semua. Kadang buang angin setelah tidur di dalam selimut tebal. Badannya panas dingin, tetapi lebih terasa kedinginan. Kadang ia mual, lalu muntah sedikit. Dokter cantik ini pun menukar jadwal dinas internshipnya pada dokter iship lain dan meminta surat sakit. Ia pun diizinkan istirahat tiga hari.

Tak terasa internship di RSUD Gading Cempaka sudah berlangsung selama 10 bulan. Itu artinya waktu yang tersisa bagi Rissa berada di Bengkulu ini hanya 2 bulan lagi. Setelah itu harus ikut ujian akhir dan bila lulus, jadilah ia "dokter" beneran. Jika belum lulus ujian tulis itu, ya bisa ikut lagi di lain waktu.

"Cep, bisa ke kosan Rissa?" tanya Rissa pada Cecep di telepon.

"Ada apa Neng Dokter?" tanya Cecep.

"Mulai kini jangan panggil Neng Dokter ya Cep. Panggil aja Rissa." kata Rissa lagi.

"Gak enak, Neng."

ucap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status