Share

Chapter 18

"Cep, Rissa rindu Cecep. Datang ke kosan Rissa dong Cep. Ada yang mau Rissa katakan. Penting." ujar Rissa.

Richi yang masih menangani pasien di Klinik Bunda tidak melihat pesan masuk di ponselnya. Sore ini ia bekerja dengan rekan bernama Mitha lagi, sedangkan perawat yang bertugas sedang sibuk dengan pasien yang kakinya terluka dan harus diobati dan dibalut dengan perban. Karena lukanya dalam, perawat tadi harus menjahitnya sedikit saja.

Pasien yang berobat dengan dr. Richi mengeluhkan sakit pada pinggangnya. Lalu setelah dirontgen, tampak batu di ginjal kanannya. Hasil rontgen abdomen yang dikerjakan Mitha tidak menghitung berapa senti meter ukuran batu itu. Dokter Richi berjalan ke arah ruang radiologi Klinik Bunda. Ia berjalan di sepanjang lorong sempit itu. 

Tibalah ia di depan ruang radiologi. Ia mengetok pintu, lalu ia langsung masuk ke dalam tanpa ada yang membukakan pintu.

"saya dokter Poli Umum." kata Richi mengenalkan dirinya pada Mitha tan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status