Share

51. Kau Adalah Rasa Favoritku

“Dingin, Max,” keluh Gabriella saat sang suami menempatkan sesendok es krim di atas tombol kirinya. Alis wanita itu berkerut tak nyaman, sementara tangannya terkepal erat.

“Bersabarlah,” timpal sang pria sebelum meletakkan wadah yang hampir beku di atas meja. Sedetik kemudian, bukannya membersihkan makanan yang mulai mencair, Max malah menyapu tombol kanan dengan pengecap rasanya.

“Apakah kau sedang menguji kesabaranku? Ini dingin, Max,” ujar Gabriella sebelum menggigit bibir. Mengingat sang suami ahli dalam memancing desah, ia memang harus lebih berhati-hati dalam memilih waktu untuk bicara. Jika tidak, naluri pria itu akan langsung membara.

“Untuk bisa membandingkan, aku harus mengetahui rasa yang murni lebih dahulu,” celetuk Max seperti sengaja mengulur waktu. Hal itu sukses memancing raut kesal sang wanita.

“Kalau begitu cepatlah! Kau sudah mencoba yang orisinal, bukan?” desak Gabriella sukses membuat suaminya terbelalak tak menyangka.

“In

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Masdewani Siringo
cerita menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status