Share

Bab 12. Yang Penting Cinta

"Duduklah di sini," kata Wellia sambil merangkul bahu Shakela dan duduk di hadapan Zsmi.

Setelah dua orang wanita itu duduk di hadapannya, Zami meletakkan bukunya, lalu ia melihat dua wanita itu dengan raut wajah kesel. Ia sama sekali tidak peduli dengan Shakela walaupun gadis itu mungkin indah seperti bidadari dari langit, tapi ia tidak memiliki perasaan apa pun pada gadis yang sudah menemani dan merawatnya ketika di rumah sakit.

"Kalian berdua mengobrol saja di sini, aku akan ke belakang sebeni. Oh iya, kalian mau minum apa?" Tanya Wellia sambil melirik anak lelakinya.

"Ah, apa saja bibi. Aku bukan wanita pemilih." Jawab Syakela seolah memberi isyarat kepada Zemi agar dia memahami kepribadiannya.

Wellia pun meminta pelayan untuk membuatkan dua gelas teh susu kesukaan Zsmi, untuk dihidangkan.

Wellia mendekati Renata yang duduk di meja makan, memperhatikan dua orang manusia yang duduk dalam tenang dan saling diam, seorang lagi cuek dan yang lain terlih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status