Share

Bab 20. Meminta Restu

Meminta Restu

Zemi bertanya-tanya dalam dirinya sendiri mengapa gadis itu mengenalkan dirinya sendiri sebgai Lawu, jadi siapa sebenarnya dia? Batinnya. Seketika pria itu merasa bodoh karena baru menyadari nama yang diketahuinya selama ini mungkin adalah nama belakang atau sebuah nama depan. Dia tersenyum sebelum akhirnya memacu mobilnya kembali ke arah di mana kantornya berada.

Sampai di ruangannya, Zemi duduk di kursi kebesarannya lalu bersandar sambil menyalakan ponsel, menempelkannya ke telinga dan menghubungi Renata—Neneknya.

“Nek, aku sudah menemukan perempuan yang akan kunikahi, dan itu bukan Syakela.” Kata Zemi tegas begitu ponsel tersambung.

“Apa maksudmu, Zemi?” jawab Renata dari balik telepon.

“Aku sudah sering cerita, kan, nek? Soal siapa penolongku, jadi batalkan perjodohanku dengan Syakela sekarang juga.”

“Aku tidak mengenal perempuan itu, jadi untuk apa aku harus merestui hubunganmu?”

“Nenek, kumohon ... Restui hubunganku dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status