Share

Bab 25. Tidak Pantas

Semula Zemi hendak mengabaikan Wuri karena semua yang telah dia lihat tadi membuatnya kecewa, tapi dia teringat akan maksud kedatangannya ke rumah sakit itu hanya untuk mencari gadis ini. Dia akan membuat semua orang percaya bahwa firasatnya benar, Wuri adalah orang yang berhak menerima gelang wasiat pemberian kakaeknya yang sudah meninggal setahun yang lalu.

“Untuk apa saya harus ke rumah Anda, Tuan Zemi ...?” Wuri berkata sambil menyimpan tali tas slempang di pundaknya. Semua anak sudah kembali ke kamar perawatan mereka masing-masing. Kini mereka bicara saling berhadapan.

“Ayolah, jangan panggil aku Tuan, panggil saja Zemi seperti kemarin.”

“Ya, bailah, Zemi. Sepertinya aku tidak bisa. Aku harus kembali ke kantor sekarang.”

“Kalau begitu, aku akan menunggumu nanti sore di kantormu, oke?”

“Apa kau pikir aku pantas datang ke rumahmu setelah apa yag aku lakukan pada kekasihmu?”

Zemi termenung mendengar pertanyaan Wuri, Zemi termenung, apa yang dia lihat ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status